Tips Memaksimalkan Daya Listrik Terpasang

Apakah Pembatas Listrik / MCB (Mini Circuit Breaker) dirumah anda sering jatuh/turun ketika:

1. Menekan tombol power TV
   
2. Menjalankan pompa air
3. Memasang steker seterika ke stop-kontak listrik
4. Menjalankan AC
5. Dan lain-lain komponen listrik yang membutuhkan daya listrik yang besar saat pertama dijalankan dan membuat MCB jatuh/turun
   

Jika anda sering mengalaminya (utamanya dengan kapasitas daya listrik terpasang dari 450 Watt sampai dengan 900 Watt) mungkin anda bisa memanfaatkan tips-tips berikut ini:

• Pasangkan Resistor senilai 5 sampai 15 Ohm dengan daya 15 Watt (bisa didapatkan di toko-toko eletronik) lalu tempatkan dalam wadah box plastik dengan output sebuah stop kontak dan input sebuah steker lengkap dengan kabel 1 meter(2 urat). Pasang Resistor pada terminal stop kontak lalu ujung lain Resistor sambungkan dengan ujung lain dari kabel yang telah dipasangi steker sebelumnya, sementara urat kabel yang satunya disambung ke terminal stop kontak atau kalau tidak mau bersusah-payah bisa membeli yang jadi, nama alat tersebut adalah infrator (banyak tersedia di toko-toko eletronik). Fungsi dari alat ini sebenarnya adalah menghambat daya listrik yang mengalir ke beban(TV, Pompa air, AC dll) sehingga daya listrik yang mengalir sangat besar pada saat beban start awal dihalangi oleh Resistor tadi.
  
• Siapkan kabel sekitar 100 meter lalu gulung dengan diameter 5 cm atau 10 cm setelah itu pasangkan lembaran tipis besi beberapa lapis, kalau tidak ada bisa besi batangan. Cara ini sebenarnya adalah membuat sebuah medan magnet pada besi rangkaian ini berfungsi sebagai beban lain. Kemudian ON-kan beban utamanya(TV dll), Hal ini memuat arus (I) dan tegangan (V) yang mengalir ke beban menjadi berkurang, sehingga Watt (P) yang tiba kebeban menjadi berkurang (dimana V x I = P) karena sebagian terpakai oleh beban lain dalam hal ini medan magnet buatan tadi.
  
• Siapkan kabel listrik dengan inti serabut (misalnya kabel 2 x 23) sepanjang mungkin dan sambungkan antara steker beban dan stop kontak listrik. Teorinya semakin panjang sebuah penghantar maka arus listrik (I) yang mengalir akan semakin berkurang karena adanya Tahanan/Resistansi (R) dari kabel tersebut dimana R=V/I (V=Tegangan/Beda Potensial Listrik). Diameter inti kabel harus dikalkulasikan dengan panjang dan jumlah Daya yang dikomsumsi beban untuk menyeimbangkan kemungkinan panas yang diterima kabel listrik karena adanya dampak dari Resistansi kabel (Untuk beban dengan daya dibawah 900 Watt disarankan memakai kabel 2 x 23 mm sepanjang 100 meter). Kemungkinan buruk dari tidak seimbangnya diameter dan panjang kabel terhadap beban dapat mengakibatkan panas yang berlebih terhadap kabel listrik sehingga mengakibatkan kabel penghantar menjadi sangat panas (bahkan bisa berpijar) dan mengakibatkan kabel menjadi putus, kemungkinan terburuknya adalah kebakaran!

Dalam mencoba tips 2 dan 3 sangat disarankan didampingi orang yang ahli dalam bidang kelistrikan untuk mencegah dari kemungkinan terburuk seperti tersengat listrik ataupun kebakaran. Ketiga tips tersebut sangat tidak ekonomis dari segi pemakaian listrik karena maksimal daya yang dipakai oleh beban listrik seperti TV,AC,Pompa Air dll menjadi berkurang karena sebagian arus listrik terpakai oleh beban buatan namun anda yang terkendala oleh biaya Tambah Daya dan Beban Listrik bulanan hal ini bisa menjadi sebuah solusi. Kemungkinan terburuk adalah rusaknya komponen listrik anda karena arus dan tegangan yang sampai menjadi berkurang, namun dengan toleransi tegangan yang dianjurkan oleh pabrik pembuat komponen listrik (beban) tersebut masih memungkinkan untuk dilakukan.